Jumat, 19 April 2019

PT Prudential: Perusahaan yang Menerapkan COBIT


COBIT atau Control Objective for Information & Related Technology adalah sekumpulan dokumentasi best practice untuk IT Governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis IT. Salah satu contoh perusahaan yang menggunakan COBIT yaitu PT. Prudential Indonesia.
Seperti yang kita ketahui,Prudential adalah perusahaan yang menawarkan asuransi. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada tahun 1995. Sejak peluncuran produk asuransi terkait investasi (unit lirik) pertmanya tahun 1999, Prudential Indonesia telah menjadi pemimpin pasar untuk kategori produk tersebut di Indonesia. Prudential Indonesia juga telah mendirikan unit bisnis syariah sejak tahun 2007 dan dipercaya sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa syariah di indonesia sejar pendiriannya.
Untuk memenuhi tujuan  bisni, informasi perlu memenuhi kriteria tertentu. Adapun 7 kriteria yang menjadi perhatian COBIT yang diterapkan pada PT Prudential yaitu sebagai berikut:
1.      Efektivitas (effectiveness), informasi yang diperoleh harus relevan dan berkaitn dengan proses bisnis, konsisten dapat ipercaya, dan tepat waktu. Dalam jurnal yang berjudul “efektivitas iklan prudential di media sosial instagram menggunakan metode Custumer Response Index (CRI)” menjelaskan bahwa informasi atau iklan yang dibuat oleh PT Prudential di media sosial instagram efektif.
2.      Efisiensi (effeciency), penyediaan informasi melalui penggunaan sumber daya (yang paling produktif dan ekonomis) yang paling optimal.
3.      Kerahasiaan (confidentially), berkitan dengan proteksi pada informasi penting, Prudential sangat  memperhatikan privasi para nasabahnya. Proses pengamanan data nasabah Prudential dilakukan dengan menerapkan langkah-langkah fisik, eletronik yang memadai dan juga dengan menerapkan manajemen pengolahan data secara aman.
4.      Integritas (integrity),  PT Prudential memberikan dengan keakuratan dan kelengkapan infromasi dan tingkat validitas yang sesuai dengan ekspetasi keepada masyarakat atau nasabahnya.
5.      Ketrsediaan (availability), ketersediaan informasi keika diperlukan dalam proses bisnis, baik sekarang maupun dimasa yang akan datang. Prudentiaal akan menyimpan data pribadi nasabah sepanjang jangka waktu yang diperlukan (sekurang-kurangnya 5 tahun berdasarkan regulasi yang berlaku) untuk memenuhi tujuan-tujuan dan memberikan layanan kepada nasabah.
6.       Kepatuham (compliance), pemenuhan data atau informasi yang sesuai dengan ketentuan hukum, peraturan, dan rencana perjanjian.
7.      Handal (reliability), prudential memberikan fokus pada pemberian infromasi yang tepat bagi manajemen untuk mengoperasikan perusahaan dan pemenuhan kewajiban mereka unutk membuat laporan keuangan.
Daftar Pustaka :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar