COBIT atau Control
Objective for Information & Related Technology adalah sekumpulan
dokumentasi best practice untuk IT
Governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko bisnis,
kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis IT. Salah satu contoh perusahaan
yang menggunakan COBIT yaitu PT. Prudential Indonesia.
Seperti yang kita
ketahui,Prudential adalah perusahaan yang menawarkan asuransi. PT Prudential
Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada tahun 1995. Sejak peluncuran
produk asuransi terkait investasi (unit lirik) pertmanya tahun 1999, Prudential
Indonesia telah menjadi pemimpin pasar untuk kategori produk tersebut di
Indonesia. Prudential Indonesia juga telah mendirikan unit bisnis syariah sejak
tahun 2007 dan dipercaya sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa syariah di
indonesia sejar pendiriannya.
Untuk memenuhi
tujuan bisni, informasi perlu memenuhi
kriteria tertentu. Adapun 7 kriteria yang menjadi perhatian COBIT yang
diterapkan pada PT Prudential yaitu sebagai berikut:
1. Efektivitas
(effectiveness), informasi yang
diperoleh harus relevan dan berkaitn dengan proses bisnis, konsisten dapat
ipercaya, dan tepat waktu. Dalam jurnal yang berjudul “efektivitas iklan
prudential di media sosial instagram menggunakan metode Custumer Response Index
(CRI)” menjelaskan bahwa informasi atau iklan yang dibuat oleh PT Prudential di
media sosial instagram efektif.
2. Efisiensi
(effeciency), penyediaan informasi
melalui penggunaan sumber daya (yang paling produktif dan ekonomis) yang paling
optimal.
3. Kerahasiaan
(confidentially), berkitan dengan
proteksi pada informasi penting, Prudential sangat memperhatikan privasi para nasabahnya. Proses
pengamanan data nasabah Prudential dilakukan dengan menerapkan langkah-langkah
fisik, eletronik yang memadai dan juga dengan menerapkan manajemen pengolahan
data secara aman.
4. Integritas
(integrity), PT Prudential memberikan dengan keakuratan dan
kelengkapan infromasi dan tingkat validitas yang sesuai dengan ekspetasi keepada
masyarakat atau nasabahnya.
5. Ketrsediaan
(availability), ketersediaan
informasi keika diperlukan dalam proses bisnis, baik sekarang maupun dimasa
yang akan datang. Prudentiaal akan menyimpan data pribadi nasabah sepanjang
jangka waktu yang diperlukan (sekurang-kurangnya 5 tahun berdasarkan regulasi
yang berlaku) untuk memenuhi tujuan-tujuan dan memberikan layanan kepada
nasabah.
6. Kepatuham (compliance),
pemenuhan data atau informasi yang sesuai dengan ketentuan hukum, peraturan,
dan rencana perjanjian.
7. Handal
(reliability), prudential memberikan
fokus pada pemberian infromasi yang tepat bagi manajemen untuk mengoperasikan
perusahaan dan pemenuhan kewajiban mereka unutk membuat laporan keuangan.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar